Timnas Vietnam yang kalah di final Piala Asia U-23 disambut bak pahlawan

Timnas Vietnam yang kalah di final Piala Asia U-23 disambut bak pahlawan
Vietnam, Hanoi, sepak bola Hak atas foto EPA, Image caption Lautan bendera merah menyambut kepulangan 'para pahlawan' Timnas Vietnam U-23.

Ribuan orang menyambut kepulangan Timnas Vietnam U-23 di ibu kota Hanoi walaupun kalah di final Piala Asia dari Usbekistan dengan angka 1-2.

Para pendukung berbaris di tepi jalan untuk melihat langsung para pemain yang dianggap seperti pahlawan tersebut, Minggu (28/01), sambil mengibarkan bendera merah Vietnam .

Meriahnya penyambutan membuat bus bertingkat yang membawa Timnas Vietnam U-23 itu sampai memerlukan waktu sekitar lima jam dari bandara internasional No Bai ke pusat kota Hanoi, yang biasanya ditempuh kurang dari sejam.

Walau Vietnam 'baru' masuk semi final U-23 Piala Asia, pesta besar digelar Perempuan Saudi untuk pertama kali boleh tonton laga bola di stadion Tim sepak bola putri Korea Utara dan Selatan imbang 1-1 Hak atas foto EPA Image caption Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyambut para pemain di ujung parade.

Stasiun TV pemerintah yang menyiarkan penyambutan ini secara langsung selama berjam-jam menyebut, "Parade yang mengagumkan ini tidak pernah terjadi di Vietnam.

Lolos ke final Piala Asia merupakan yang pertama bagi Vietnam dan sekaligus prestasi terbaik yang pernah dicapai tim nasional negara-negara Asia Tenggara di kejuaraan tersebut.

Hak atas foto EPA Image caption Warga Vietnam berlomba-lomba berfoto bersama Kapten Timnas Vietnam U-23, Luong Xuan Truong (tengah kiri) dan Pelatih kepala, Park Hang-seo (tengah kanan).

Usbekistan mengalahkan Vietnam dalam final yang berlangsung Sabtu (27/01) di Changzhou, Cina, lewat perpanjangan waktu dengan gol kemenangan Usbekistan dicetak pada menit 118 atau hanya dua menit sebelum pertandingan berakhir.

Walau kalah di final, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc secara khusus menerima mereka langsung usai berpawai di sepanjang jalanan Hanoi.

Hak atas foto EPA Image caption Banyak yang menanti sampai berjam-jam untuk bisa menyambut kedatangan para 'pahlawan' Timnas Vietnam U-23.

Wartawan BBC Vietnam, Phuong Ngo, mengatakan para pemain dianggap sebagai pahlawan nasional oleh warga Vietnam.

"Vietnam sudah lama ingin menjadi juara di kawasan Asia Tenggara dan keberhasilan yang istimewa di Piala Asia ini membuat keyakinan jadi meningkat dan ada harapan keingingan itu kelak bisa tercapai."

"Dan semoga keberhasilan ini juga meningkatkan keyakinan tim-tim Asia Tenggara lainnya," tambah Phuong kepada wartawan BBC Indonesia, Liston P Siregar.

Hak atas foto EPA Image caption Tua muda ikut meramaikan parade di Hanoi.

Banyak warga Vietnam yang menunggu sampai berjam-jam di tepi jalan untuk bisa menyambut para 'pahlawan' tersebut.

"Saya ingin anak-anak saya belajar dari kekuatan tekad para pemain sepak bola yang masih muda itu," kata Tran Thuy An kepada kantor berita AFP.

Timnas Vietnam U-23 sebenarnya tidak diunggulkan di Piala Asia ini, namun berhasil maju ke final dengan mengalahkan tim-tim kuat Asia, termasuk Irak dan Qatar di babak sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.