Mahasiswa KKN Unilaki Latih Warga Konsel Berwirausaha
KENDARIPOS.CO.ID — Minimnya pelaku wirausaha yang dapat menggali potensi desa menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga, mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan III Universitas Lakidende (Unilaki) Unaaha Kabupaten Konawe, untuk memberikan pelatihan wirausaha pada warga Rambu-rambu, Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pelatihan yang dilaksanakan tanggal 3 Desember di Balai Desa Rambu-rambu ini, memberikan pemahaman sekaligus praktik cara membuat salah satu produk unggulan desa yaitu kripik pisang dan kripik bawang.
Pembimbing mahasiswa KKN, Dr. Rola Pola Anto, M. Si., mengungkapkan bahwa kegiatan yang bertermakan Pelatihan Bagi Calon Wirausaha Baru dalam Rangka Menggali Potensi Unggulan Desa dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Menuju Desa Maju Konsel Hebat ini, juga dilatarbelakangi oleh potensi desa yang belum dimanfaatkan menjadi produk unggulan di Desa Rambu-Rambu. Selain itu, pengetahuan dan wawasan tentangcara berwirausaha warga setempat masih kurang.
“Mahasiswa KKN Unilaki khususnya kelompok V bermaksud mengaplikasikan ilmunya di loaksi KKN. Alhamdulillah itu direspon positif warga Rambu-rambu karena pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pemanfaatan potensi unggulan dalam desa yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapat keluarga. Termasuk memberikan pemahaman bagi calon wirausaha baru mengenai cara mengolah atau memanfaatkan potensi dalam desa untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” terangnya.
Lanjut Rola, pelatihan bagi wirausaha baru merupakan pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Kelompok V Desa Rambu-Rambu dalam rangka mendorong terciptanya wirausaha baru, untuk menggali potensi unggulan desa dan menghasilkan produk unggulan serta upaya mendorong peningkatan pendapatan keluarga, serta salah satu cara untuk mengurangi penggangguran dan menggurangi angka kemiskinan di Desa Rambu-Rambu serta untuk mendukung program atau misi Desa Maju Konsel Hebat.
Kegiatan ini dihadiri para ibu rumah tangga atau kelompok PKK dari Dusun I, II dan III dan utusan dari RT I sampai VI dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang. (lia)
Tidak ada komentar: