Direktur Kemendikbud Resmikan Rumah Adat Baruga Palahidu di Binongko
KENDARIPOS.CO.ID — Rumah Adat “Baruga Palahidu” yang dibangun di Desa Palahidu Barat Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya diresmikan. Peresmian tersebut dilakukan Direktur Pembinaan Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa (TYME) dan Tradisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI), Sri Hartini didampingi Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud. “Saya mau pasca pembangunan Baruga ini masyarakat bisa menjaga bersama,” ungkap Sri Hartini, Selasa (28/11/2017)
Sri meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi untuk melakukan pembinaan apalagi ada potensi luar biasa dari masyarakat Binongko. “Yang penting dan harus kita pahami setelah membangun ini apa yang harus dilakukan selanjutnya dan manfaatnya kedepan,” katanya.
Pembangunan Baruga Palaidu melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari pengusulan proposal oleh ketua adat dan pengurus bersama masyarakat setempat sehingga bisa mendapat anggaran dari Kemendikbud RI. Sekira Rp 400 juta yang langsung di transfer ke rekening desa setempat. Sri mengaku, semua hal tersebut termasuk kunjungannya ke Binongko berkat usaha dari Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud.
“Harus bersyukur punya wakil bupati seperti beliau (Ilmiati Daud,- red). Di tambah lagi Binongko menjadi perhatian Presiden soal revitalisasi bangunan adat Binongko dan Kaledupa,” katanya.
“Dan satu hal yang penting, setelah kami sampai di Binongko, ternyata kita tidak salah memberikan bantuan fasilitas untuk komunitas adat di Wakatobi,” sambung Sri.
Sementara itu, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud mengajak masyarakat Binongko untuk bersyukur atas bantuan yang diterima dari pusat. Apalagi direktur bersama rombingan bisa langsung berkunjung ke Binongko sebagai pulau terujung di Wakatobi.
“Untuk sampai di sini banyak usaha yang dibutuhkan. Tapi kita patut bersyukur karena selain kita diberikan bantuan, ibu Direktur bersama rombongan hadir di tengah-tengah kita untuk meresmikan bangunan ini,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Adat Palahidu Desa Palahidu Barat Kecamatan Binongko, La Amasida mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Direktur dan Wakil Bupati Wakatobi bersama rombongan. Ia juga membeberkan pembangunan Baruga ini tanpa pungutan dari masyarakat atau murni anggaran dari pusat.
“Di Baruga ada budaya dan situs-situs sejarah Binongko. Saya yakin banyak yang akan berkunjung ke daerah kita kedepannya,” harapnya.
Untuk diketahui, setelah acara pembukaan, Sri Hartini didampingi Ilmiati Daud bersama rombongan dan tokoh adat menandatangani prasasti sekaligus pengguntingan pita. (thy)
Tidak ada komentar: