Terkait 4 ASN Yang Sempat Bikin Walikota Kotamobagu Marah
KOTAMOBAGU — Hari ini 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintahan Kota Kotamobagu, akan memberikan klarifikasi resmi terkait dengan tidak melaksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda secara sempurna pada (28/10/17) lalu, di Lapangan ‘Boki Hotinimbang’, ke Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Sahaya Mokoginta, S.STP., M.E., Kepala BKPP Kotamobagu. Dirinya mengatakan telah menyiapkan surat pemanggilan untuk memberikan klarifikasi dan untuk memberikan sanksi adalah Kepala SKPD dari ASN terkait.
“Surat sudah kita siapkan, namun setelah kita kaji sesuai informsi tentang pelanggaran yang dilakukan, Maka sebagaimana sesuai PP 53 yang berwenang memberikan sangsi adalah pimpinannya langsung,” kata Sahaya Mokoginta, Kepala BKPP Kotamobagu. Selasa (31/10/17)
Dikatakan Sahaya, dari informasi yang didapat sebelumnya, 4 ASN yang sempat bikin Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, marah saat pelaksanaan Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda, itu ada ASN yang masih lemah pasca keluar Rumah Sakit, dan ada ASN yang pusing saat mengikuti Upacara.
“Iya ada guru yang kondisi masih lemah pasca keluar Rumah Sakit, dan ada yang pusing saat ikut upacara. Keduanya ditemani teman untuk istirahat,” tambah Sahaya Mokoginta.
Perlu di ketahui, Ke 4 ASN yang di maksud atasnama Refni Tahulending, status sebagai Guru Taman Kanak-Kanak di Kelurahan Genggulang, yang saat itu masih dalam kondisi lemah usai menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan ditemani teman atas nama Rahmiati Damopolii, untuk istirahat.
Selanjutnya Hersili Mamonto, status sebagai Bidan di Rumah Sakit, saat itu pusing yang kemudian beristirahat di temani teman.
(Zul)
Click to comment
Tidak ada komentar: