Sekolah Terapung di Konkep Terkendala Lokasi

Muh. Yani

KENDARIPOS.CO.ID — Sejak diwacanakan tahun 2016 lalu, pembanguan Sekolah Dasar (SD) terapung di Langara, ibu kota Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) belum juga terealisasi. Salah satunya yang menjadi kendala dalam pembangunan sarana pendidikan tersebut karena lokasi pendirian.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Konkep, Muh. Yani membenarkan hal itu. Sampai saat ini pihaknya belum juga menemukan lokasi yang tepat untuk mendirikan sekolah terapung. “Ada lokasi yang sudah ditunjukkan ke kami, tepatnya di Desa Langara, Tanjung Batu. Tapi di lokasi itu tidak ada akses untuk masuk material bangunan. Sehingga kami batalkan,” kata Muh. Yani saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (23/10).

Lokasi sekolah yang rencana dibangun di pemukiman suku Bajo, terus diupayakan. Pasalnya, tahun 2018 nanti pembangunan sekolah tersebut harus bisa dimulai. “Kami masih mencari-cari lokasi yang bagus. Kalau untuk desain bangunannya sudah ada,” tuturnya. Kata dia, di Kecamatan Wawonii Barat nantinya akan dibangun hanya tiga SD, dari total enam unit sekolah yang direncanakan.

“2018 nanti hanya ada tiga SD di Wawonii Barat. Untuk lokasinya, di Bajo, Pasir Putih dan Bukit Permai. Jadi SD yang ada saat ini nantinya kita akan bongkar. Karena kami anggap sangat mubazir. Pasalnya satu lokasi ada dua bangunan sekolah,” jelas mantan Kabag Pemerintahan Konkep itu. Pihaknya belum bisa menyebutkan nominal anggaran untuk pembangunan SD terapung itu. “Setahu saya untuk anggaran desain mencapai 50 juta,” tambahnya. (c/san)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.