Banjir mengancam Jakarta sore ini sesudah hujan lebat dan longsor di Puncak
Beberapa kawasan di Jakarta yang selama ini merupakan langganan banjir seperti Kampung Melayu sudah mulai dilanda banjir sebagai imbas dari hujan deras sejak pagi hari. Cuaca buruk mengakibatkan antara lain sebuah pesawat Garuda berbalik kembali ke Jakarta, hanya satu menit sebelum mendarat.
Hujan deras turun sejak pagi hari di kawasan Puncak dan di beberapa wilayah Jakarta.
Bendungan Katulampa siaga I, warga bantaran kali Ciliwung waspadai banjir, dan longsor di Bogor menyebabkan jalur menuju Puncak dialihkan
Tinggi muka air (TMA) Bendungan Katulampa saat ini mencapai 240 centimeter dengan status siaga satu. Meningkatnya volume air di Bendungan Katulampa disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak di Bendung Katulampa disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Senin (05/02) dini hari.
Banjir melanda, separuh ibu kota Jakarta sempat lumpuh Jabar dilanda banjir, ribuan warga Karawang mengungsi Hujan deras, pesisir Sukabumi diterjang banjirKepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan bahwa pada sekitar pukul 17:00 WIB, debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta.
"Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu," ujar Sutopo dalam keterangan pers yang diterima BBC Indonesia pada Senin (05/02).
Berdasar informasi dari Pusat data dan informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, kenaikan air tersebut terjadui secara bertahap mulai pukul 07.00 WIB, ketika ketinggian air masih sekitar 75 centimeter dengan status siaga 4 dan terus meningkat tiap jamnya hingga mencapai 240 cm pada pukul 09:05 WIB.
Level Siaga I di Bendung Katulampa jika tinggi muka air Sungai Ciliwung di atas 200 centimeter.
Hak atas foto Tom de Souza Image caption Genangan air yang sudah mencapai Sunter, Senin siang. Hak atas foto BPBD DKI JakartatSaat berita diturunkan, hujan masih berlangsung di wilayah Bogor sehingga dapat menambah debit banjir Sungai Ciliwung.
Hujan deras mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa lokasi di Bogor, antara lain di wilayah di Jalan Widuri, Baranangsiang, Bogor Timur; Taman Riung Gunung di Cisarua, Bogor dan wilayah sekitar Masjid Atta'awun di Cisarua, Bogor.
Hak atas foto TMC Polres Bogor Image caption Longsor terjadi di beberapa kawasan di Bogor"Kondisi badan jalan tertutup karena tanah turun dari gunung, panjang 20 meter, tiang listrik roboh menganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui," ujar Kasat Lantas Bogor, AKP. Hasby Ristama dalam keterangan tertulis.
Petugas kemudian mengalihkan arus lalu lintas menuju ke Puncak dan Cianjur untuk melalui Sukabumi. "Kami menghimbau masyarakat agar jangan menggunakan jalur puncak terlebih dahulu," kata Hasby.
Selain itu, 100 orang personel Polres Bogor juga diterjunkan untuk evakuasi longsor.
Hak atas foto TMC Polres Bogor Image caption Penampakan longsor di BogorSenada dengan itu, Sutopo Nugroho dari BNPB menghimbau warga di sekitar Sungai Ciliwung untuk waspada.
"Masyarakat yang tinggal di pinggiran bantaran sungai Ciliwung di wilayah Bogor agar tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti di Katulampa, Sukasari, Barangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Pabaton, Kedung Badak, dan Kedung Halang. Begitu juga masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di daerah Depok," ujar Sutopo.
Ia pula menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sungai dan dapat mengevakuasi barang-barang rumah tangga ke tempat yang aman, khususnya bagi para pemukim di bantaran sungai Ciliwung.
Hak atas foto BNPB Image caption Banjir diperkirakan akan sampai di ibu kota pada pukul 17:00 WIBNamun demikian, ia memprediksi banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata,
"Sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih level normal atau aman seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan sehingga banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai. Daerah-daerah lain masih aman," tandasnya.
Hak atas foto BKMGBPBD Kabupaten Bogor dan BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi peringatan dini banjir kepada masyarakat, aparat Lurah dan Kecamatan. Peralatan, logistik, dan personil disiapkan untuk melakukan antisipasi banjir.Februari adalah puncak hujan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Potensi banjir akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan. Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan genangan.
Tidak ada komentar: